slide show

Sunday, December 28, 2014

Waterproofing pada Logam Ringan

Talang air pada atap rumah / kantor dengan bahan dasar seng, atau galfalum, dan jenis logam lainya, lambat laun akan mengalami korosi, atau karat, yang mengakibatkan kebocoran.
Kadang hanya sedikit lubang saja, namun karena tehnik penambalan kurang dimengerti maka asumsi kita harus ganti seluruhnya.
Padahal kebocoran pada talang seng, atau galfalum, bisa juga diatasi dengan tehnik penambalan, dan waterproofing.
Namun satu hal yang harus betul- betul kita perhatikan, yaitu cara dan tehnik dengan benar, sehingga menghasilkan waterprofing yang maksimal.
Karena mengatasi kebocoran pada talang seng, atau galfalum kelihatanya saja mudah, tapi sebetulnya memerlukan tehnik khusus dan bahan atau material tertentu, yang dapat menyatu dengan logam tersebut, tahan terhadap cuaca panas dan hujan, sehingga kebocoran betul- betul dapat teratasi.

Berikut adalah porfolio kami, Banten Biro Bangunan mengatasi kebocoran talang galfalum, dan seng di office pom bensin, di daerah serang Banten.

1. Korosi yang terjadi pada talang












2. Penambalan dan lapisan awal pada lubang










3. Lapisan terakir atau Waterproofing
















Untuk anda yg membutuhkan jasa layanan kami silahkan hubungi kontak call
simpati : 0812-8939-2157
    Xl    : 0877-7116-0571
Pin BB : 760A5360
Terimakasih
copy righ banten biro bangunan

Desain Arsitektur Minimalis Modern

Desain Arsitektur Relling Tangga & Pagar Minimalis Modern

kontak call 0812 89 39 2157
                  08777 1160 571







Pemasangan Plafon Gypsum


   
  


                                                                                           



















Gypsum, selain sebagai partisi ruangan, plafon atau internit biasa menggunakan gypsum, bahkan berkisar dari tahun 2000 hingga sekarang gypsum menjadi treen pada tehnik bangunan,  sebagai interior khususnya plafon dan partisi.
Adapun pemasangan gypsum memang berbeda dengan plafon jenis lainya ( plafon asbes, triplek, GRC ). Untuk mencapai hasil yang maksimal, pemasangan gypsum harus betul-betul ditangani oleh ahlinya. Untuk pemasangan gypsum itu sendiri pada umumnya menggunaka rangka kayu atau bisa juga dengan menggunakan rangka besi holo.
Kelebihan gypsum
  1. Hasil finishing Rata, nyaris tidak ada sambungan, hal ini akan sulit kita capai apabila menggunakan bahan plafon lain seperti triplek, asbes atau GRC.
  2. Apabila terjadi titik kerusakan, mudah dalam perbaikanya, karena tidak perlu bongkar semua ( satu lembar ), cukup titik yang rusak yang diperbaiki.
  3. Menyerap panas yang dihasilkan oleh atap ruangan, sehingga meminimaliskan panas didalam ruangan tersebut.
Kelemahan gypsum
  1. Rentan terhadap air, bahkan apabila terkena air yang berlebihan akan hancur.
  2. Rentan pada suhu lembab.
  3. Apabila terkena air atau menyerap air, akan menimbulkan jamur atau flek hitam yang cukup sulit dalam menghilangkanya, solusinya ganti bagian tersebut dengan gypsum yang baru.
Apabila gypsum salah satu pilihan interior untuk rumah anda, maka kondisikan atap rumah dalam keadaan yang benar-benar tidak bocor.
Tehnik pemasangan gypsum
  1. Menggunakan Rangka Kayu, gunakan kayu dengan kualitas yang baik, permukaan rangka kayu akan lebih maksimal apabila diserut terlebih dahulu ( agar rata ). Jarak sekat rangka usahakan tidak terlalu jarang, mengingat gypsum cukup berat bila dibanding dengan triplek ukuran standar plafon. Akan lebih maksimal apabila kayu dicat terlebih dahulu ( menahan jamur atau serangga kayu )
  2. Menggunakan Rangka Besi Hollow, Gunakan besi hollow yang mengikuti standar, jarak rangka jangan terlalu jarang. hasil akir lebih maksimal. Tidak perlu di cat, meminimaliskan biaya perawatan.

    kontak call banten biro bangunan 0812 89 39 2157
                                                          08777 1160 571
    trimakasih

Membangun Rumah Sehat














Tempat hunian idaman setiap orang adalah rumah salah satunya, akan tetapi rumah menurut arti dan fungsinya tidak hanya tempat untuk berlindung dari panas dan hujan, atau sekedar melepas lelah setelah beraktifitas. Pada artikel saya ini akan sedikit saya membahas mengenai rumah sehat yang akan membangun serta mensejahterakan anggota keluarga. Rumah sehat tidak harus berbentuk gedong dan mewah, rumah sederhanapun dapat diwujudkan menjadi katagori rumah sehat, dan rumah yang gedong dan mewah belum tentu juga termasuk ke dalam katagori rumah sehat, tergantung berbagai hal yang mutlak tarkandung di dalam bangunan rumah dan penghuni rumah tersebut. Sehat disini berarti layak huni baik mengenai fisik bangunan, biologi, kimia ( bahan material bangunan ) dan  penghuni rumah tersebut.
Ada beberapa hal pendukung dalam menciptakan rumah sehat diantaranya;
  1. penerangan yang cukup
  2. Kebetuhan akan air bersih yang terpenuhi
  3. Sirkulasi udara yang baik
  4. Pembuangan air kotor ( limbah ) yang benar, tidak menimbulkan pencemaran lingkungan
  5. Dari segi fisik ruangan ( dinding atu lantai ) tidak lembab, bebas dari pencemaran air kotor ( rembes, lembab ) , tidak ada sumber bau, tidak ada pencemaran udara
Dalam membangun rumah sehat tentu saja ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelumnya, sehingga bangunan yang anda persiapkan akan betul-betul terwujud menjadi rumah sehat idaman keluarga, diantaranya;
  1. Bahan bangunan untuk rumah sehat, yaitu terdiri dari bahan yang tidak berbahaya, artinya, material yang dipergunakan oleh bengunan tidak terbuat dari bahan yang dapat melepaskan zat-zat yang dapat membahayakan kesehatan, antara  lain, debu total tidak melebihi dari 150 gr / m3,  Asbes bebas ( debu fiber ) tidak melebihi 0,5 fiber/m3/ 4 jam, material bangunan tidak terbuat dari bahan yang dapat untuk tempat tumbuh dan berkembanganya microorganisme patogen.
  2. Komponen dan penataan ruangan rumah sehat, rumah dengan katagori sehat harus memiliki kriteria sebagai berikut, antara lain, Lantai kedap air dan mudah untuk dibersihkan, dinding rumah sehat harus dilengkapi ventilasi udara yang cukup sesuai kebutuhan per ruangan tersebut, untuk dinding kamar mandi dan tempat yang berhubungan dengan air harus kedap air sehingga mudah dibersihkan, langit-langitrumah sehat atau palafon rumah sehat harus didesain supaya mudah dalam perawatan ( mudah dibersihkan ), bangunan rumah sehat apabial memiliki tinggi lebih dari 10 meter harus dilengkapi dengan penangkal petir, rumah sehat mempunyai ruangan yang masing – masing mempunyai fungsi tersendiri seperti kamar, ruang tamu, dapur, ruang makan dan lain sebagainya ( tidak campur aduk satu ruangan dengan ruang lainya ). Ruang dapur harus dilengkapi dengan sarana pembuangan asap agar tidak mengganggu terhadap ruangan lainya.
  3. Pencahayaan, pencahayaan untuk mewujudkan rumah sehat sangat penting sekali, baik pencahayaan secara alami atau buatan, yang secara langsung atau tidak langsung dapat menerangi seluruh ruangan minimal 60 lux dan tidak menyilaukan.
  4. Kualitas udara, udara untuk katagori rumah sehat tidak lebih dari pada  ketentuan sebagai berikut, Suhu udara nyaman berkisar antara 18*c sampai 32*c. Kelembaban udara berkisar antara 40% sampai 70%. konsentrasi akan gas SO2 tidak kurang dari 0,10 ppm / 24 jam. pertukaran udar ( sirkulasi ). Konsentrasi gas CO kurang dari 100 ppm / 8 jam. Konsentrasi gas formaldehide kurang dari 120 mg / m3
  5. Ventilasi, kebutuhan udara alami bagi rumah sehat ( udara permanen ) minimal 10% dari luas lantai bangunan rumah.
  6. Rumah dengan katagori sehat harus mempunyai tempat atau ruang makan makan yang khusus bersih, sehat dan higyenis.
  7. Air, rumah sehat harus mampu memenuhi kebutuhan akan air bersih minimal 60 liter / orang / hari ( anggota keluarga )
  8. Limbah, limbah cair yang berasal dari rumah dengan katagori sehat,  harus tidak mencemari sumber air bersih, tidak menimbulkan bau dan tidak boleh mencemari tanah.
  9. Ruangan, untuk katagori rumah sehat ruangan tidur atau kamar minimal mempunyai ukuran 8m2, dan maksimal pemakai kamar tersebut 2 ( dua ) orang.
  10. Rumah sehat bebas dari binatang yang menularkan penyakit, seperti tikus, kecoa, dan jenis binatang lain.
inti daripada bahasan diatas bahwa rumah bukan hanya sekedar tempat untuk berlindung dari panas, hujan dan pelepas lelah saja, akan tetapi rumah juga harus berfungsi
  1. mencegah terjadinya penyakit
  2. Mencegah terjadinya kecelakaan penghuninya
  3. Pencipta ras aman bagi penghuninya
  4. penurunan ketegangan jiwa dan sosial